
Teh Manis hangat memang sangat nikmat ketika diminum dipagi hari. Dibulan Ramadhan teh hangat kerap disajikan saat sahur, karena memang teh manis sangat mudah pembuatannya.
Pembuatan teh manis cukup mudah yaitu hanya diseduh dengan air panas dan dicampur dengan gula, selanjutnya secangkir teh manis dapat kita nikmati bersama keluarga di saat sahur.
Sebenarnya, minum teh saat sahur tidak dianjurkan oleh para ahli kesehatan dan ternyata memang masih banyak masyarakat yang belum mengetahuinya. Ada beberapa alasan yang bisa anda ketahui, mengapa teh tidak cocok diminum saat sahur.
1. Membuat Tubuh Menjadi Lemas
Teh merupakan minuman yang mengandung kafein dan bisa memberikan kesegaran, tenaga, namun hanya bersifat sementara saja. Namun, tubuh akan terasa lemas dibeberapa jam kemudian.
Maka dari itu, lebih baik memperbanyak minum air putih saja dibandingkan dengan minum teh manis.
2. Akan Sering Pipis (Diuretik)
Seseorang akan lebih sering buang air kecil ketika minum teh, karena memang teh memiliki sifat diuretik. Dengan begitu cairan tubuh akan lebih cepat berkurang ketika menjalankan ibadah puasa, dan ini bisa menyebabkan dehidrasi dan lemas.
3. Gula membuat Rasa Haus
Minum teh akan lebih nikmat ketika ditambahkan gula sebagai pemanis, jarang dijumpai orang minum teh dalam rasa tawar kecuali bagi yang menderita penyakit diabetes.
Ketika tenggorokan terekpos dengan minuman manis, maka otak akan memberikan respon untuk perintah untuk minum lebih banyak untuk menetralisirnya. Hal ini akan terasa merepotkan, karena sedang menjalankan ibadah puasa.
4. Jadi Lebih Hering Haus
Biasanya saat minum 1 teh gelas, kita akan merasakan haus dibeberapa waktu kemudian, untuk menghilangkannya paling tidak untuk minum 3 gelas air putih.
Itu artinya ketika anda minum teh saat sahur, maka saat itu juga lebih baik untuk melangsungkan minum 3 gelas air putih untuk menetralisir haus pada tenggorokan.
Namun, kebanyakan orang karena belum merasakan haus dan perut sudah terasa penuh air maka biasanya tidak minum air putih setelah minum teh tersebut. Sehingga ketika puasa, tenggorokan terasa lebih kering dan haus karena belum mengganti cairan efek teh tadi.
5. Kondisi Tubuh yang Berbeda Beda
Masing-masing orang memiliki kondisi tubuh yag berbeda-beda tergantung dari asupan yang masuk kedalam tubuhnya, bukan berarti minum teh saat sahur dilarang tapi paling tidak dikurangi karena beberapa alasan ini.
Jika memang anda merasa ingin minum teh maka silahkan, tapi tetap perhatikan poin yang nomor 4. Yaitu segera mencari pengganti cairan disaat waktu sahur itu juga yaitu dengan minum air putih sebelum waktu imsak datang.